Polisi Bersenjata Laras Panjang Disiagakan Di Jalur Arteri Kalimalang Pasca Bom Kartasura

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, pihak kepolisian kini siaga satu untuk antisipasi pasca peristiwa bom bunuh diri di Pospam Kartasura.

"Antisipasi diperketat penjagaannya di setiap Pospam-Pospam ditingkatkan kewaspadaannya, jangan sampai terlena," ucap Kompol Erna Ruswing Andari kepada Kantor Berita RMOL, Kamis (6/6).

Selain itu, Intel dari Polres Metro Bekasi Kota juga diarahkan untuk lebih siaga terhadap ancaman-ancaman serta orang yang mencurigakan. "Terus intelnya dipertajam lagi di sekitaran wilayah Pospam," lanjutnya.

Erna menjelaskan, pihak kepolisian yang berada di setiap Pospam di Jalur Arteri Kalimalang Kota Bekasi akan memeriksa seseorang yang dicurigai yang berada di dekat Pospam.

"Setiap ada masyarakat yang bertanya, kan arus mudik nih kadang-kadang suka ada masyarakat tanya jalurnya kemana, kita antisipasi dan waspada, dicek orang tersebut apakah membawa barang-barang yang mencurigakan apa tidak," paparnya.

Tak hanya itu, kata Erna, anggota yang berada di tiap Pospam juga dibekali senjata api untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

"Untuk setiap Pospam ada polisi yang bersenjata disiagakan, iya polisi bersenjata lengkap juga disiagakan," pungkasnya.

Diketahui, sebuah ledakan bom bunuh diri terjadi di Pospam Mudik 2019 di Kartasura milik Polres Sukoharjo di Jalan Ahmad Yani, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Senin (3/6) malam.

Seorang terduga pelaku bom bunuh diri mengalami luka di bagian perut. Kejadian tersebut sempat membuat arus mudik di daerah tersebut ditutup karena pihak kepolisian mensterilkan lokasi ledakan.

Pantauan Kantor Berita RMOL di Pospam simpang Galaxy, Kota Bekasi belum terlihat kendaraan arus balik mudik yang melintas di Jalur Arteri Kalimalang, Kota Bekasi. Terlihat pula polisi bersenjata Laras panjang disiagakan disetiap Pospam yang berada disepanjang Jalur Arteri Kalimalang yang merupakan jalur arus balik mudik menuju Jakarta.