Menghadapi situasi gangguan keamanan yang terjadi tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendukung penuh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam rangka menjaga keamanan negara.
Hal tersebut ditegaskan Panglima ketika mendampingi Menkopolhumkam Wiranto dihadapan awak media saat konferensi pers, di Media Center Kemenkopolhukam RI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
“Dalam memback up anggota Polri, prajurit TNI akan disiagakan atau ditempatkan di empat titik strategis, yaitu di KPU, Bawaslu, gedung DPR/MPR RI dan di Istana Negara,†tambahnya.
Panglima menegaskan bahwa untuk menjaga kestabilan keamanan negara, TNI akan bertindak tegas terhadap perusuh dan pelaku tindakan inkonstitusional. “TNI tidak mentolerir tindakan inkonstitusional dari pihak manapun, yang membahayakan kedaulatan negara, terlebih yang bersifat anarkis,†katanya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkominfo RI Rudiantara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji dan KSAU Marsekal Yuyu Sutisna.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: