Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, langkah ini sebagai bagian dari upaya untuk mengantisipasi adanya penumpang gelap aksi yang dipusatkan di depan gedung KPU.
"Ada beberapa langkah, aparat Kepolisian dan TNI tidak dilengkapi senjata dan peluru tajam dalam rangka mengamankan aksi unjuk rasa masyarakat,†kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/5).
Kemudian tindakan dan langkah lainya yakni, tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri terus melakukan upaya-upaya penegakan hukum di beberapa wilayah.
Menurut Dedi, hari ini Densus melakukan penegakan hukum di wilayah DKI Jakarta.
"Pelaku sangat dekat dengan kita, hari ini juga ada penegakan hukum di wilayah Jakarta, tidak menutup kemungkinan mereka bergabung dengan massa. Kan susah mendeteksi kalau kerumunan massa," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.