"Rinciannya, tersagka yang ditangkap yaitu 18 orang, yang ditangkap di Bekasi, Karawang, Tegal, Nganjuk dan Bitung Sulawesi Utara. Ini adalah proses pengembangan panjang," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/5).
Adapun keterlibatan kelompok ini, jelas Iqbal merencanakan aksi amaliyah alias bom bunuh diri dengan mengambil momentum penetapan hasil rekapitulasi KPU 22 Mei mendatang.
"Karena itu lewat forum ini Kepolisian RI, saya selaku kepala Divisi Humas juga sebagai jurubicara menyampaikan bahwa pada tanggal 22 Mei masyarakat kami imbau tidak turun. Ini akan membahayakan karena mereka akan memyerang semua massa termasuk aparat, massa-massa yang berkumpul dengan menggunakan bom," tekan Iqbal.
"Karena bagi kelompok ini, demokrasi adalah paham yang tidak sealiran dengan mereka," demikian Iqbal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: