Acara ini digelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat di Gedung Rektorat Universitas Tanjungpura, Jalan Ahmad Yani, Pontianak.
Yang dihadiri Kapolda Kalbar, Kabinda Kalbar, Sekda Provinsi Kalbar, Kajati Kalbar, Ketua Pengadilan Tinggi Kalbar, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Para Rektor Perguruan Tinggi di Pontianak, Para Ketua BEM Universitas di Pontianak serta Perwakilan dari masing-masing agama.
Mayjen Herman Asaribab dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan silaturahmi kebangsaan adalah merupakan salah satu upaya pembinaan terhadap masyarakat, untuk membangun kehidupan sosial masyarakat di Provinsi Kalbar yang lebih maju, harmonis, dan berbudaya serta menanamkan rasa persatuan dan kebhinekaan antar komponen masyarakat sehingga tercipta komunikasi, koordinasi, dan musyawarah dengan tokoh-tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta seluruh komponen masyarakat di Kalbar.
"Guna memperkokoh semangat, membangun komunikasi dan kebersamaan dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara yang kita cintai bersama.," ujar Pangdam.
Herman menerangkan, adapun salah satu cara dalam mewujudkan teguhnya rasa persatuan dan kebhinekaan adalah dengan menjaga kerukunan antar umat beragama yang merupakan tugas bersama sebagaimana tercantum dalam UUD 1945.
Terkait dengan telah dilaksanakannya Pemilu Nasional, Herman dalam acara tersebut mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menjalin rasa persaudaraan, kerukunan, persatuan dan ukhuwah antar umat beragama, sehinga pesta demokrasi dapat berjalan dengan damai, aman, tertib dan lancar.
"Marilah kita bersama bersinergis menjaga keharmonisan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa sehingga Provinsi Kalimantan Barat dalam keadaan aman dan damai," demikian Mayjen Herman.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: