Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pimpin Sidang DK PBB, Menlu Siap Bahas Isu Palestina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 25 April 2019, 21:01 WIB
Pimpin Sidang DK PBB, Menlu Siap Bahas Isu Palestina
Direktorat Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata Kemlu, Grata Endah Werdaningtyas di Ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Pejambon, Jakarta (kiri)/RMOL
rmol news logo Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi akan memimpin persidangan Dewan Keamanan PBB terkait dengan isu Palestina, di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (9/5) mendatang.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Pada tanggal 9 Mei, ibu Menlu Retno akan memimpin area formula atau diskusi informal dewan keamanan PBB mengenai Palestina," ungkap Direktorat Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata Kemlu, Grata Endah Werdaningtyas di Ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Pejambon, Jakarta, Kamis (25/4).

Grata menjelaskan, fokus dalam diskusi tersebut yaitu penekanan upaya untuk mencari solusi atas permasalahan Palestina dengan Israel.

"Area formula ini akan memfokuskan kepada upaya-upaya untuk mencari solusi guna mendorong diimplementasikannya resolusi DK PBB yang terakhir mengenai situasi Palestina, yaitu resolusi 2334 mengenai legal settlement," jelasnya..

Menurut dia, dalam kegiatan yang diselenggaran selama empat hari atau mulai tanggal 6 hingga 9 Mei Menlu Retno akan memimpin sidang terbuka DK PBB dengan mengundang sejumlah pengarah (briefer) dalam misi PBB, dan Misi Perserikatan Bangsa�'Bangsa untuk Stabilisasi di Republik Kongo (Monusco) sebagai masukan untuk strategi DK PBB kedepan.

"Open debate ini atau sidang terbuka ini akan dihadiri oleh sekjen PBB. lalu kita akan mengundang sejumlah briefer khususnya para commander yang selama ini akan menjalankan tugas di misi," katanya.

"Jadi, kita akan mendengarkan langsung masukan dari para commander yang saat ini kesehariannnya bekerja di misi-misi PBB. kita kemungkinan akan mengundang dari Monusco. kenapa Monusco? karena kebetulan pagelaran batalion kita terakhir ada di Kongo," tandasnya.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA