“Itu diimbau untuk tidak dilakukan, dan Polisi tidak akan memberikan rekomendasi terhadap masyarakat yang izin dalam rangka memobilisasi massa dalam rangka untuk merayakan kemenangan secara awal,†kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/4).
Jika masyarakat tidak mengindahkan, sambung Dedi, pihaknya bakal membubarkan paksa konvoi. Ini dilakukan Polri untuk mencegah provokasi dan konflik di tengah masyarakat.
“Kita akan terus istilahnya selain melokalisir menghentikan mengimbau untuk kembali,†tekan Dedi.
Dedi meminta agar masyarakat bersabar menunggu hasil resmi penghitungan resmi dari KPU, sebab KPU merupakan lembaga resmi yang memiliki kompetensi untuk mengumumkan hasil pemilu secara nasional.
“Masyarakat bersabar menunggu pengumuman resmi oleh KPU. Kan sudah ada jadwalnya ada pentahapannya,†pungkas Dedi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: