Gelar pasukan dilakukan di kawasan Glodok, Jakarta Kota, dan Pantai Indah Kapuk. Kapendam Jaya Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa kegiatan itu dalam rangka pengamanan objek vital.
"Prajurit itu dalam rangka pelaksanaan pemilu itu pengamanan berlapis. Objek vital, instalasi," katanya kepada di Jakarta, Selasa (16/4).
"Semua titik yang dianggap vital ditempatkan personel. Ada 65 ribu sekian yang ditempatkan. Nanti mereka sifatnya
stand by,†jelasnya.
Kristomei menjelaskan bahwa nantinya pasukan akan terus melakukan patroli dari TPS ke TPS guna menjaga keamanan di daerahnya.
“Mereka melakukan patroli gabungan dialogis. Seperti mengajak masyarakat ke TPS. Dan berdialog soal keluhan warga selama ini. Jadi yang mana mana dianggap penting kami amankan jika dianggap penting," terang dia.
Total ada lebih dari 15 ribu pasukan. Sebanyak 7.454 personel dari Kodam Jaya yang mengikuti gelar pasukan ditambah 7.668 personel BKO (bantuan) mulai dari TNI AD, Kostrad, Kodiklar, Kopasus, hingga Marinir.
"Mereka sudah melakukan patroli malam sejak kemarin. Intinya masyarakat tak perlu panik karena ini murni untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: