“Meminta masyarakat untuk tidak melakukan pawai, syukuran atau apapun mobilisasi massa untuk menunjukan kemenangan, karena nanti akan bisa memprovokasi pihak lain,†kata Tito usai rapat koordinasi di Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (15/4).
Untuk itu, mantan Kadensus 88 ini berharap agar masyarakat tetap menjalankan kegiatan sebagaimana mestinya. Dengan demikian, masih kata Tito, jika ada hal yang dianggap tidak sesuai dalam proses Pemilu 2019 harus melalui mekanisme.
“Ada DKPP, ada Bawaslu, ada MK kalau ada hal dianggap melanggar. Tapi tidak mobilisasi massa. Kalau ada, tidak (saya) beri izin,†tekan Tito.
Alumnus Akademi Kepolisian 1987 ini mengklaim selama enam bulan proses pelaksanaan Pemilu hingga saat ini situasi dan kondisi aman meskipun ada beberapa dinamika seperti tindak terorisme di Sumatera Utara dan bentrok antar pendukung di Yogyakarta.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: