Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Direktur SDM Di BUMN Dituntut 'Bentengi' Instansinya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 27 Maret 2019, 16:24 WIB
Direktur SDM Di BUMN Dituntut 'Bentengi' Instansinya
Suhardi Alius/Humas BNPT
rmol news logo Inti dari sebuah organisasi atau perusahaan itu tentu terletak ada pada Sumber Daya Manusia (SDM)-nya.

Oleh karena itu para direktur SDM di semua organisasi yang memiliki awareness dan kewaspadaan tentunya akan lebih bagus memanfaatkan potensi dari semua personil dan keadaan yang baik demi kemajuan organisasi itu sendiri.

Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Suhardi Alius saat memberikan pembekalan Bahaya Penyebaran Paham Radikal Terorisme dan Upaya Pencegahannya kepada para Direktur SDM dari seluruh Badan usaha Milik Negara (BUMN)  di Pusat Kepemimpinan Wikasatrian milik PT Wijaya Karya (Persero), Megamendung, Bogor, Selasa (26/3).

"Jadi peran Direktur SDM di organisasi itu sangat penting sehingga kontribusinya adalah kepada organisasi, sehingga bisa bekerja maksimal, menghasilkan yang optimal untuk kepentingan bangsa dan negara ini," ujar Suhardi.

Mantan Kapolda Jawa Barat ini mengingatkan, penyebaran paham radikal terorisme bisa masuk dari mana saja, tidak hanya di lingkungan BUMN, instutusi TNI-Polri pun juga bisa disusupi. Untuk itu dirinya meminta kepada para Direktur SDM di semua instansi BUMN agar dapat memberikan pemahaman wawasan kebangsaan yang baik dan membentengi instansinya.

"Jangan sampai paham itu masuk dan bagaimana Direktur SDM itu memberikan penempatan, mengevaluasi pegawainya. Dan kalau ada yang salah-salah dibenarkan, dididik kembali supaya mereka menjadi orang yang baik," ujar pria Kelahiran Jakarta, 10 Mei 1962 ini.

Suhardi menjelaskan, paparannya ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan para Chief Executive Officer (CEO) atau Direktur Utama (Dirut) BUMN sebelumnya di di Sespim Polri, Lembang, Bandung, Minggu (10/3) lalu, di mana Menteri BUMN, Rini Soemarno menginginkan para direktur SDM diberikan wawasan yang sama mengenai bahaya dari penyebaran paham radikalisme dan terorisme termasuk bagaimana upaya pencegahannya.

"Bu Menteri ingin mereka punya pemahaman yang utuh sehingga bisa betul-betul memverifikasi, menempatkan sesuai the right man on the right place dan sebagainya, termasuk kompetensi, ideologinya dan sebagainya," ujar mantan Wakapolda Metro Jaya ini mengakhiri.
 
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama (Dirut) PT Wijaya Karya (Persero), Tbk, Tumiyana selaku tuan rumah acara mengatakan bahwa seluruh pimpinan di jajaran BUMN akan berupaya untuk mengimplementasikan pencegahan paham radikalisme dan terorisme di instansi perusahaanya masing-masing.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA