Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemilu 2019, Dandim 1207/BS Sosialisasikan Netralitas TNI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 14 Maret 2019, 08:57 WIB
Pemilu 2019, Dandim 1207/BS Sosialisasikan Netralitas TNI
Letnan Kolonel Arm Stefie Jantje Nuhujanan dan Letkol Inf Hardi Dharmawan/Pendam XII-Tpr
RMOL.  Komandan Kodim 1207/Berdiri Sendiri, Letnan Kolonel Arm Stefie Jantje Nuhujanan didampingi Kasdim 1207/BS, Letkol Inf Hardi Dharmawan memberikan sosialisasi netralitas TNI kepada prajurit dan ASN jajaran Kodim 1207/BS di Aula Makodim 1207/BS, Jalan Gusti Sulung Lelanang, Pontianak.

Sosialisasi ini menindaklanjuti perintah Pangdam XII/Tpr saat pengarahan para komandan satuan pada Rabu (13/3) kemarin.

Mengawali arahannya, Letkol Arm Stefie mengatakan, tahun 2019 merupakan tahun politik bagi bangsa Indonesia. Tahun di mana Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) akan digelar serentak pada 17 April.

Dandim 1207/BS menegaskan, TNI berkomitmen untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2019 yang kurang lebih satu bulan lagi. Salah satu upaya itu dengan bersikap netral.
Sikap netralitas TNI sesuai dengan amanah Reformasi Internal TNI dalam UU 34/2004 tentang TNI.

"Netralitas TNI sangat penting bagi soliditas satuan dan profesionalisme TNI, maka dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg, Prajurit Kodim 1207/BS wajib menunjukkan sikap yang tidak memihak dan tidak memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon," tegasnya.

Ia juga mengingatkan, selama di lapangan, TNI khususnya prajurit Kodim 1207/BS akan melaksanakan tugas perbantuan kepada Polri. Di samping juga membantu KPU dalam mengawal pendistribusian logistik Pemilu sampai ke TPS-TPS agar dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Pada kesempatan tersebut Dandim mengimbau para Danramil ikut menyosialisasikan kepada warga masyarakat agar tidak golput dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Selain itu juga agar memetakan daerah-daerah rawan dan objek-objek vital seperti PLN,  bandara dan pusat-pusat perekonomian di wilayah Pontianak serta Kubu Raya.

"Serta cegah kemungkinan pengerahan massa menuju Kota Pontianak yang merupakan Ibukota Kalimantan Barat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan sehingga Pemilu dapat berlangsung LUBER dan JURDIL," kata Dandim 1207BS mengakhiri.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA