Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ancaman Makin Rumit, TNI Fokus Pada Tugas Pokok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 12 Februari 2019, 19:52 WIB
Ancaman Makin Rumit, TNI Fokus Pada Tugas Pokok
Mayjen TNI Joni Supriyanto/Puspen TNI
rmol news logo Di tengah perkembangan kondisi global dan sosial budaya yang berpotensi mengancam keutuhan bangsa, TNI mengklaim tetap setiap melaksanakan tugas pokoknya sesuai UU 34/2004.

Hal tersebut dikatakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Mayjen TNI Joni Supriyanto, kala membuka Rapat Koordinasi Bidang Operasi (Rakorops) TNI Tahun 2019 yang diikuti 138 peserta, di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (12/2).

Kasum TNI menyampaikan, tugas pokok TNI yang secara eksplisit disebut dalam UU 34/2004 adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

"Tugas pokok TNI ini dilaksanakan melalui Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan tugas ini, diperlukan kesiapsiagaan semua unsur-unsur TNI melalui pembinaan operasi dan latihan," katanya, dikutip dari siaran pers Puspen TNI.

TNI pun memperhatikan dinamika perkembangan situasi global saat ini, seperti meningkatnya jumlah penduduk, terjadinya revolusi industri, permasalahan di bidang pangan, energi, penyalahgunaan narkoba, aksi terorisme, kejahatan lintas negara serta perubahan iklim dunia.   

"Akumulasi dari permasalahan tersebut mempengaruhi pola dan bentuk ancaman yang semakin kompleks baik ancaman militer tradisional, non-tradisional, ancaman non-militer maupun ancaman hibrida," ungkapnya.

Perkembangan kondisi sosial budaya saat ini dianggapnya cukup mengkhawatirkan. Bentuknya antara lain peredaran narkotika, konflik berlatar SARA, kejahatan siber, juga maraknya ujaran kebencian dan informasi bohong.

“Mencermati perkembangan kemungkinan ancaman itu, TNI telah melaksanakan berbagai operasi baik Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang untuk penegakan kedaulatan wilayah NKRI, keamanan dalam negeri dan tugas-tugas perbantuan lain," tambah Joni.

Dia menambahkan TNI membutuhkan konsistensi pada tataran implementasi rencana pembangunan yang sudah disusun, untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan kekuatan militer. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA