Natalan Di Tengah Misi Perdamaian, Inilah Pesan Dansatgas Indobatt

Rangkaian kegiatan perayaan Natal ini diawali dengan kebaktian dipimpin oleh Diaken Lettu Arh Alvian Gusthaf Pali, yang juga merupakan seorang pelayan firman di Gereja Kristen Jawi Wetan Malang.

"Sebagai umat Kristiani kita harus menjalankan kehidupan dengan penuh hikmat yaitu memiliki pola pikir yang sejalan dengan Tuhan Yesus, sehingga apapun yang menjadi harapan dan cita-cita kita dapat terwujud terlebih saat ini kita sedang dalam penugasan sebagai pasukan perdamaian," kata Lettu Arh Alvian Gusthaf Pali.

Hadir pula Dansatgas Indobatt Konga XXIII-M/Unifil Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya bersama seluruh Staf dan Komandan Kompi.

Dalam sambutannya, Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya mengatakan bahwa perayaan Natal kali ini berbeda dengan perayaan sebelumnya atau tempat lain.

"Karena saat ini Saudara-Saudara merayakan Natal di tengah-tengah misi perdamaian yang sedang kita jalani," ujarnya.

Untuk itu, seiring dengan tema Natal 'Jadikan Hikmat Natal Tahun 2018 Sebagai Perwujudan Profesionalitas Prajurit TNI untuk Rakyat', Arfa  mengajak pun menjadi profesional dalam menjalani tugas pokok sebagai pasukan penjaga perdamaian.

"Lebih bersemangat dalam setiap aktivitas, lebih menjunjung toleransi antarumat beragama, memiliki jiwa korsa, loyalitas dan bertanggung jawab dalam memahami dan melaksanakan tugas kita, sehingga kita dapat menyelesaikan setiap tugas dengan lancar, tertib  dan aman," tuturnya.

Perayaan Natal yang dimeriahkan dengan persembahan lagu-lagu pujian dari perwakilan tiap-tiap Kompi Satgas Indobatt, dihadiri pula oleh umat Kristiani dari Satgas Kontingen Garuda Unifil di antaranya Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Civil Military Coordination (CIMIC), Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), Satgas Force Protection Company (FPC) dan Satgas Level II Hospital.[wid]