"Teknisnya saya tidak tahu, tapi yang jelas seharusnya tidak boleh seperti itu," kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/12).
Gubernur Papua, Ketua DPR Papua Yunus Wonda dan para pimpinan Fraksi DPR Papua meminta kepada Presiden RI, Panglima TNI dan Kapolri agar menarik seluruh aparat TNI-Polri yang sedang melaksanakan tugas pengamanan di Kabupaten Nduga pasca terjadinya pembantaian secara keji terhadap puluhan orang pahlawan pembangunan Papua di Puncak Kabo, Distrik Yigi, Nduga pada 1-2 Desember lalu.
Menurut Brigjen Dedi, seharusnya elite di tanah Papua mendukung penuh program nasional.
"Seharusnya dia dukung secara penuh keberadaan TNI-Polri yang ada di Papua dalam rangka ciptakan suasana keamanan yang kondusif," ujarnya.
Dengan adanya TNI-Polri, sambung dia, maka keberlangsungan keamanan di Papua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memajukan Papua akan terwujud.
"Harusnya konsep berpikirnya lebih luas," tutup Brigjen Dedi.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: