Penutupan jalan tikus tersebut dikerjakan menggunakan alat berat (exavator) dibantu oleh masyarakat Desa Badau.
Hadir juga saat proses penutupan dari pihak Polres Kapuas Hulu, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Anton L. Pamero; Camat Nanga Badau, Adenan; tokoh adat dan tokoh masyarakat Badau, jelas Dandim.
"Hari ini banyak masyarakat menyaksikan penutupan jalan tikus RI - Malaysia, ini untuk mencegah penyelundupan," tutur Adenan, Minggu (16/12).
Dalam kesempatan yang sama, Wabup Anton mengatakan, eksekusi penutupan jalan tikus bukan bertujuan menyakiti masyarakat tapi untuk kepentingan bersama.
"Dalam sejarah Kabupaten Kapuas Hulu ini pertama kali melaksanakan penutupan jalan tikus," terangnya.
Komandan Kodim 1206/Psb Letnan Kolonel Inf Basyarudin berharap kepada masyarakat agar mendukung kegiatan ini dalam rangka untuk mencegah dan mempersempit gerak pekerja ilegal.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: