Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PENYERANGAN MAPOLSEK CIRACAS

Mayjen (Purn) TNI Asril Tanjung: Tentara Bukan Cemburu Karena Polisi Kaya-Kaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Jumat, 14 Desember 2018, 12:59 WIB
Mayjen (Purn) TNI Asril Tanjung: Tentara Bukan Cemburu Karena Polisi Kaya-Kaya
Asril Hamzah Tanjung/RMOL
rmol news logo . Rentetan dari penyerangan Mapolsek Ciracas diduga karena adanya pengeroyokan oleh juruparkir terhadap seorang perwira menengah TNI di daerah Ciracas, Jakarta Timur.

Wakil Ketua Komisi I DPR Mayjen (Purn) TNI Asril Hamzah Tanjung berpendapat hal itu dikarenakan TNI memiliki jiwa korps satuan (Korsa) yang tinggi baik kepada atasan maupun rekannya.

"Banyak orang mengira tentara cemburu ke polisi karena polisi kaya-kaya, saya rasa bukan itu. Karena tentara itu jiwa korsanya sangat tinggi. Itu kalau enggak dipelihara jiwa korsanya gimana mau perang, melempem kalah terus nanti," ujar Asril kepada redaksi, Jumat (14/12).

Jiwa korsa bagi anggota TNI telah dipupuk sejak masa pendidikan. Sambung Asril, hal itu dikarenakan tugas TNI untuk bertempur maka jika tidak memiliki jiwa korsa akan lemah.

"Karena dia tugas utamanya perang, bertempur kalau jiwa korsanya tidak tinggi pasti kalah. Karena dia orang perang kok gimana, ya jadi pandai-pandai lah," imbuhnya.

Baca: Pakaian Loreng Dikeroyok, Itu Bodoh!

Anggota DPR Frkasi Gerindra ini memandang sudah bentuk pelecehan jika seorang TNI berpakaian seragam dinas kemudian dipukuli oleh preman.

"Kalau pakai baju preman masih masuk akal lah. Ini baju dinas lagi, loreng, bawa anak lagi. Tentara kita enggak dihargai," tandasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA