Baca:
Letjen (Purn) Suharto: Panglima Kita Bukan Wakapolri, Maaf Saya Sedikit TajamPengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie setuju dengan saran itu. Menurutnya, penyerangan di Nduga merupakan penyerangan terhadap pemerintah. Sebab, berbagai fasilitas pemerintah dan pos penjagaan TNI telah diberondong dengan senjata.
"Perlawanan bersenjata, penyerangan bersenjata terhadap pos atau instansi TNI, itu berarti penyerangan terhadap kedaulatan negara dan seluruh jajaran dan institusi TNI lainnya bersatu lawan separatisme," katanya saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (8/12).
Namun demikian, usulan ini harus mendapat persetujuan lebih dulu dari Kemenko Polhukam dan Kementerian Pertahanan. Termasuk, dengan polisi agar sepakat diambil alih TNI.
“Imbauan Pak Suharto bisa segera dijalankan jika Kemenkopolhukam, Kementerian Pertahanan bersama Mabes Polri sepakat menyelesaikan problematik terbesar dan keresahan yang terjadi karena terdapat ‘pembiaran’ berlarut," tandasnya.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: