Sayangnya, pemerintahan Joko Widodo tidak pernah memperhitungkan itu. Pembangunan infrastruktur di Papua tidak mempertimbangkan keselamatan para pekerja.
"Jadi, sebelum membangun, harus tahu juga medannya. Misalnya Papua, gerakan separatis di sana kan masih banyak," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, kepada wartawan di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/12).
Ia meminta pemerintah memperhitungkan secara matang soal keselamatan para pekerja proyek pemerintah di Papua, khususnya mewaspadai gerakan separatis yang masih kuat.
"Ini yang tidak pernah diperhitungkan oleh Pak Jokowi. Akhirnya yang jadi korban masyarakat pekerja. Sebenarnya ini sebagai sinyal, bahwa masih ada gerakan separatis yang sangat kuat di Papua," lanjut Arief.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: