Sebagai pimpinan yang membidangi masalah publik, dia harus siap selama 24 jam melayani wartawan. Terkadang banyak wartawan bertanya pada masalah yang belum dipahaminya.
"Saya mohon maaf kalau mungkin ada sikap saya yang tertutup. Itu bukan tertutup, saya lebih bagus less talk daripada nanti terjadi yang tidak kita inginkan, kan kita tahu sekarang banyak tukang goreng," ungkap Gig di Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Senin (15/10).
Selain harus melayani pertanyaan wartawan, pria asal Maluku itu juga harus memegang prinsip kehati-hatian agar informasi yang keluar dari mulutnya tidak salah yang kemudian bisa menjadi celah yang berakibat buruk kepada nama institusi.
"Saya hanya ingin melihat suatu permasalahan itu bisa saya redam terus saya cari jawaban yang paling pas minimal saya tidak berusaha untuk menghindar, tidak itu bukan sikap saya," tegasnya.
Dia berharap penggantinya nanti sebagai Kadispenal yakni Kolonel Laut (P) Mohammad Zaenal bisa seperti itu bahkan lebih baik.
"Minimal pengganti saya seperti saya, bisa mengakomodir rekan-rekan wartawan," pungkas Laksma Gig.
Pelaksanaan pisah sambut Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) dari Laksma TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta kepada Kolonel (P) Mohamad Zaenal berlangsung di Denma Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta, Senin (15/10).
Pergantian jabatan tersebut berdasarkan Surat Perintah Kasal Nomor Sprin/2090/X/2018 tanggal 9 Oktober 2018. Serah terima jabatan sebagai Kadispenal secara resmi akan dilangsungkan di Surabaya pada tanggal 17 Oktober 2018, dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
. Suka duka menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) sudah dilakoni oleh Laksma TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta dalam kurun waktu hampir dua tahun ini. 
