Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

TNI AL Butuh Kapal Rumah Sakit Lagi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Selasa, 16 Oktober 2018, 00:33 WIB
TNI AL Butuh Kapal Rumah Sakit Lagi
Gig Jonias Mozes Sipasulta/RMOL
rmol news logo Rumah sakit apung terbukti efektif dalam memberikan pengobatan di daerah pelosok dan daerah yang terjadi bencana.

Contoh terkini adalah keberadaan KRI dr Suharso-990 yang mampu memberi bantuan pengobatan di Kota Palu yang terkena musibah gempa dan tsunami.

Atas alasan itu juga, TNI AL mengaku perlu ada penambahan unit kapal rumah sakit. Sehingga bisa lebih efektif lagi dalam memberi bantuan pengobatan di daerah bencana.

“Dengan adanya 2 kejadian yang hampir bersamaan ini (gempa Palu dan Lombok) kelihatannya pemerintah ada rencana untuk membuat lagi. Jumlahnya berapa nanti kita lihat,” kata Kadispenal Laksma TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta di Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Senin (15/10).

Menurutnya, kehadiran unit kapal serupa sangat dibutuhkan. Sebab, KRI Suharso-990 yang awalnya beroperasi di Lombok untuk membuka pengobatan di sana, akhirnya harus digeser ke Palu guna menangani korban gempa dan tsunami. Padahal masih dibutuhkan keberadaannya di Lombok.

“Ingat antara kejadian di Lombok dengan kejadian di Palu kan dekat sekali. Pada saat yang sama KRI Suharso masih dibutuhkan di Lombok cuma karena sudah bisa diambil dengan sistem yang ada di darat sehingga dipindahkan ke Palu,” terangnya.

Maka dari itu, dia yakin pemerintah dan pimpinan akan mempertimbangkan kejadian itu untuk menambah kapal rumah sakit untuk membantu KRI Suharso-990.

“Ini kembali lagi ke keputusan pemerintah dan pimpinan. Kalau dari sisi TNI AL kita selalu siap berapapun personel onboard-nya,” tandas Gig. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA