Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal mengatakan personel gabungan itu merupakan tim khusus untuk mengantisipasi ancaman keamanan Pilkada di Papua. Termasuk melakukan monitoring di sejumlah daerah dari gerakan KKB.
"Kami melakukan antisipasi untuk bagaimana nanti kelompok-kelompok Kriminal Bersenjata melakukan intervensi terhadap calon-calon kepala daerah," ujar Kamal kepada wartawan, Rabu (17/1).
Selain membentuk tim khusus, pihaknya juga terus berkordinasi dengan tokoh-tokoh agama dan masyarakat agar ikut membantu keamanan pelaksanaan Pilkada di Papua.
"Kami mengoptimalkan para pejabat utama, melakukan upaya-upaya dan datang ke kabupaten-kabupaten bertemu dengan tokoh masyarakat melaksanakan kegiatan dengan tokoh masyarakat dan agama dan unsur pemerintahan untuk menciptakan rasa aman," ujarnya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian menjelaskan bahwa Papua salah satu daerah rawan konflik Pilkada. Selain Papua, Kalimantan Barat juga dinilai sebagai daerah rawan konflik Pilkada.
[nes]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: