Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kasal Resmikan Gedung Rudolf Kasenda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 11 September 2015, 19:35 WIB
Kasal Resmikan Gedung Rudolf  Kasenda
rmol news logo Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi menganugerahkan nama mantan Kasal, Laksamana TNI (Purn) Rudolf Kasenda untuk gedung kantor Dinas Pembinaan Potensi Maritim TNI AL (Dispotmar) yang berlokasi di Sunter, Kelapa Gading Jakarta Utara.

Dalam rilis yang dikirimkan ke redaksi (Jumat, 11/9) disebutkan gedung tersebut diresmikan langsung oleh Kasal. Hadir dalam acara tersebut, Ibu Tilly Kasenda istri almarhum Rudolf Kasenda beserta anak dan cucu serta keluarga, pejabat Mabes TNI AL dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kasal mengatakan bahwa alasan mendasar memilih nama mantan Kasal, Rudolf Kasenda untuk gedung baru itu karena jasa dan keteladanan almarhum selama bertugas di TNI AL, kesederhanaan, kedisplinan serta ketelitian. Selain itu, beberapa karyanya dapat menjadi teladan bagi prajurit TNI AL saat ini dan yang akan datang.

Sementera, Tilly Kasenda sangat mengapresiasi penghargaan dari TNI AL kepada almarhum dan mengaku sangat terharu seraya berdoa semuga TNI AL semakin jaya dan makin tangguh dalam menjaga keutuhan NKRI.

Sebagai catatan, Rudolf Kasenda, lulus Akademi Angkatan Laut tahun 1955. Ia kemudian banyak mengikuti pendidikan kemiliteran di dalamdan luar negeri, antara lain: Long ND Course di India (1961-1962), Destroyer Course (1963-1964), Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut/Seskoal (1970-1971), serta pendidikan Senior Defence Management Course (1976) di Amerika Serikat.

Selama 5 tahun (1955-1960) ia banyak menghabiskan waktu sebagai perwira di berbagai KRI, kemudian tahun 1960 hingga 1961 menjadi DAN SIONAL di Palembang. Tahun 1962 hingga 1964 menjadi Perwira di atas kapal perusak TNI AL dan menjadi Komandan Kapal Frigate. Ia ditugaskan ke daerah asalnya Manado pada tahun 1964 hingga 1966. Karirnya naik tahun 1966 setelah menjabat sebagai Kepala Staf Komando Maritim X hingga tahun 1968. Rudolf kemudian memimpin Skuadron 31 Perusak TNI AL tahun 1968-1973. Arah karir militernya sudah mulai kelihatan ketika ia ditunjuk menjadi PABAN Operasi pada Departemen Pertahanan (1973-1976).

Tahun 1978 hingga 1981 menjadi ASLOG Hankam dan tahun 1981 hingga 1985 diangkat menjadi Panglima Armada. Mantan Wakil Asisten Operasi pada Mabes Angkatan Laut (1976-1978) serta Deputi Logistik Kepala Staf TNI Angkatan Laut (1985-1986) ini, adalah Kepala Staf Komando Penyerbuan Operasi Seroja Tim-Tim.

Rudolf menduduki posisi sebagai Kepala Staf Angkatan Laut sejak tahun 1986 hingga 1989, dan setelah tak berbaju militer lagi, ia ditunjuk menjadi Duta Besar Luar Biasa dan berkuasa penuh RI untuk Republik Korea (1990-1993). [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA